Contoh program bp/bk smp
Terwujudnya catur sukses yaitu : sukses pribadi, sukses sosial, sukses akademis dan sukses karir. Aspek 1 : Landasan hidup religius. Aspek 2 : Landasan perilaku etis. Aspek 3 : Kematangan emosional. Aspek 5 ; Kesadaran tanggung jawab. Aspek 9 : Wawasan dan persiapan karir. Secara umum tujuan penyusunan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah tercermin pada deskripsi kebutuhan siswa SMP yaitu :. Berdasarkan kurikulum tahun tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.
Khususnya di SMP, program bimbingan dan konseling mulai terarah dan jelas pelaksanaannya, khususnya tentang pemberian layananbimbingan. Adapun bidang bimbingan terbagi menjadi 4 bidang yaitu:.
Adapun jenis kegiatannya disesuaikan dengan kondisi sekolah dan guru BK yang ada. Waktu dan penyampaian materi diatur pada waktu jam yang sudah ditentukan. Secara rinci kegiatan diuraikan dalam lampiran sebagai berikut:. Bidang Bimbingan dan Konseling. Bidang bimbingan pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, potensi diri, bakat , minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat.
Bidang bimbingan social adalah bidang yang meliputi kemampuan yang berkomunikasi, beradu mentasi, bertingkahlaku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat. Bidang bimbingan belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar disekolah sesuai dengan kondisi psikis, social budaya yang ada di masyarakat. Bidang bimbingan karir adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan dan dipilih.
Pelayanan Dasar. Pelayanan Responsif. Dukungan Sistem. Fungsi Layanan BK. Pemahaman, yang menghasilkan pemahaman pihak-pihak tertentu untuk pengembangan dan pemecahan masalah peserta didik meliputi pemahaman diri dan lingkungan. Pencegahan preventif , yang menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
Pengentasan, yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami peserta didik. Pemeliharaan dan pengembangan , yang menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangannya secara mantap dan berkelanjutan.
Ruang Lingkup. Ruang lingkup pelaksanaan program bimbingan dan konseling di SMP Agum Sejahtera di bagi dari 3 bagian yaitu :. Dilihat dari populasinya berjumlah siswa. Dilihat dari segi substansinya layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut :. Dilihat dari segi layanan bimbingan dan konseling dibagi menjadi 7 layanan yaitu :. Dilengkapi dengan 5 satuan pendukung yaitu :. Layanan bimbingan dan konseling ini disesuaikan dengan tujuan dan sasaran layanan bimbingan serta karakteristik perkembangan siswa dalam aspek pribadi, social, pembelajaran dan karier.
Selain itu juga dapat diperhatikan kebutuhan siswa dari masing — masing tingkat kelas. Rencana Operasional. Rencana kegiatan yang diperlukan untuk menjamin program bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Penyediaan Fasilitas ruang BK, meja dan kursi, lemari, papan tulis, dsb. Pengumpulan Data. Observasi individual dan kelompok.
Interview langsung dan tidak langsung. Angket siswa dan orang tua. Tes Psikologis kemampuan, bakat, minat, dsj. Hasil Prestasi Belajar nilai ulangan, nilai raport. Daftar kehadiran dan absensi.
Laporan kasus dari Guru, orang tua, teman, dsb. Layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan. Layanan Orientasi. Layanan Informasi. Layanan Bimbingan Penetapan dan Penyaluran. Layanan Konseling Individual.
Layanan Konseling Kelompok. Guru-guru formal atau informal. Orang tua panggilan dari sekolah atau kunjungan ke rumah. Rapat rutin Bidang BK. Kegiatan Sanggar. Pertemuan Guru BK antar jenjang. Dengan tujuan meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan Guru BK.
Tema dan Topik. Berdasarkan data-data yang didapatkan dari hasil dari penyebaran inventori tugasperkembangan siswa membutuhkan materi-materi layanan bimbingan sebagai berikut :.
Landasan Hidup Religius. Pengembangan sikap dalam meyakini agama yangmerupakan pedoman hidup. Pengembangan pengetahuan tentang ilmu agama. Pengembangan sikap dalam mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupansehari-hari.
Landasan Perilaku Etika. Pengembangan sikap sopan dan santun. Pengembangan sikap mentaati segala peraturan yang berlaku di lingkungannnya. Pengembangan sikap saling menghormati dengan orang lain. Posting Lebih Baru Posting Lama. All Right Reserved. Pengembangan sikap dalam meyakini agama yangmerupakan pedoman hidup b.
Pengembangan pengetahuan tentang ilmu agama c. Pengembangan sikap sopan dan santun b. Pengembangan sikap mentaati segala peraturan yang berlaku di lingkungannnya c. Bidang bimbingan belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar disekolah sesuai dengan kondisi psikis, social budaya yang ada di masyarakat. Bidang bimbingan karir adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan dan dipilih.
Pemahaman, yang menghasilkan pemahaman pihak-pihak tertentu untuk pengembangan dan pemecahan masalah peserta didik meliputi pemahaman diri dan lingkungan. Pencegahan preventif , yang menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
Pengentasan, yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami peserta didik.
Pemeliharaan dan pengembangan , yang menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangannya secara mantap dan berkelanjutan. Pendekatan krisis, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang didasarkan adanya krisis yang dialami oleh konseli.
Pendekatan remedial yaitu membantu mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki peserta didik dan berupaya pemberian remidi terhadap kelemahan-kelemahan tersebut, Tujuannya untuk memperbaiki kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam bidang tertentu agar terhindar dari krisis.
Pendekatan preventif, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang menekankan pada pencegahan terjadinya masalah-masalah yang mungkin dialami oleh konseli. Pendekatan perkembangan, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang menekankan pada identifikasi pengetahuan, ketrampilan, sikap dan pengalaman yang diperlukan konseli agar berhasil dalam kehidupan akademik, pribadi — social da nkarirnya.
Layanan orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan memperlancar peran siswa. Layanan informasi : merupakan layanan yang memungkinkan siswa menerima, memahami berbagai informasi.
Layanan penempatan dan penyaluran : merupakan layanan yang memungkinkan siswa memperoleh penempatan yang tepat. Layanan penguasaan konten : merupakan layanan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baim dalam menguasi materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya.
Layanan konseling perorangan : merupakan layanan yang memungkinkan siswa mendapatkanm layanan langsung tatapmuka untuk mengentaskan permasalahan. Layanan bimbingan kelompom : merup[akan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topic tertentu. Layanan konseling kelompok : merupakan layanan yang memungkinkan siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk membahas dan mengentaskan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.
Layanan Konsultasi : merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya. Layanan mediasi : Merupakan layanan yang memungkinkan pihak-pihak yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka. Aplikasi instrumentasi : merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan siswa.
Himpunan data : merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relefan dengan pengembangan siswa. Konfrensi Kasus : merupakan kegiatan untuk membahas permasalahan siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan.
Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup. Alih tangan kasus : merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus. Kunjungan rumah : merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa. Tampilan kepustakaan : merupakan kegiatan yang menyediakan berbagai media informasi. Sasaran utama yang hendak dicapai terhadap penyusunan program BK disekolah adalah :.
Hambatan yang di hadapi dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yakni :.
0コメント